Puasa Ayyamul Bidh November 2025: Jadwal, Niat dan Doa Berbuka adalah momen spesial yang dinanti-nanti oleh umat Muslim untuk meningkatkan ibadah. Seperti bintang yang bersinar di malam hari, puasa ini membawa cahaya spiritual dan manfaat luar biasa bagi yang melaksanakannya.
Puasa Ayyamul Bidh, yang berarti puasa pada hari-hari putih, dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Di bulan November 2025, kita akan berkesempatan menjalani puasa ini dengan penuh rasa syukur dan harapan, serta memahami niat dan doa yang menyertainya.
Pengertian Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Nama “Ayyamul Bidh” secara harfiah berarti “hari-hari putih,” yang merujuk pada fase bulan purnama ketika malam-malamnya terang benderang. Asal usul puasa ini dapat ditelusuri dari ajaran Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari tersebut sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT.
Jadi, jika Anda merasa malam lebih cerah dari biasanya, jangan bingung—mungkin itu akibat dari puasa yang Anda lakukan!
Keutamaan dan Manfaat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar bagi umat Muslim. Di antara manfaat tersebut adalah:
- Menjalin kedekatan dengan Allah SWT melalui ibadah yang sunnah.
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena niat baik dan amal ibadah.
- Menjaga kesehatan tubuh dengan melatih diri untuk berpuasa secara berkala.
- Meningkatkan kepedulian sosial dengan merasakan lapar dan dahaga, sehingga lebih peka terhadap kondisi orang yang kurang beruntung.
Jadi, selain mendapat pahala, Anda juga bisa jadi lebih sehat dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Win-win solution, bukan?
Perbedaan antara Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Sunnah Lainnya
Puasa Ayyamul Bidh berbeda dari puasa sunnah lainnya dalam beberapa hal yang dapat memperkaya wawasan kita tentang ibadah ini. Berikut beberapa perbedaan utamanya:
- Jadwal: Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal tertentu setiap bulan Hijriyah, sementara puasa sunnah lainnya, seperti Puasa Senin-Kamis, dapat dilakukan kapan saja di hari-hari tersebut.
- Karakteristik: Puasa Ayyamul Bidh memiliki karakteristik khusus yang berkaitan dengan fase bulan, sedangkan puasa sunnah lainnya tidak terikat pada fase bulan tertentu.
- Keutamaan: Meskipun semua puasa sunnah memiliki keutamaan, Ayyamul Bidh diakui memiliki keutamaan khusus yang diungkapkan dalam beberapa hadits Nabi.
Maka dari itu, bagi yang gemar berpuasa, penting untuk mengetahui perbedaan ini agar tidak bingung saat menentukan hari-hari puasa.
Penutup
Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri kita. Dengan memahami pengertian, keutamaan, dan perbedaannya dengan puasa sunnah lainnya, kita bisa lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah ini. Tidak ada salahnya menantikan tanggal-tanggal tersebut dengan semangat, bahkan mungkin sambil mencatatnya di kalender. Siapa tahu, bulan purnama berikutnya bisa jadi kesempatan untuk berbagi cerita lucu sesame saudara dan teman mengenai pengalaman puasa kita!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2025

Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Puasa ini dilakukan pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Di bulan November 2025, kita akan melaksanakan puasa ini dengan penuh semangat dan harapan. Mari kita simak jadwalnya agar bisa lebih terencana dan tidak ada yang terlewat!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggal dan jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2025. Ini penting agar kita bisa menyiapkan diri secara mental dan fisik, serta tidak kelewatan momen berharga ini.
| Tanggal | Hari | Waktu Mulai | Waktu Berbuka |
|---|---|---|---|
| 13 November 2025 | Kamis | 05:00 AM | 05:30 PM |
| 14 November 2025 | Jumat | 05:00 AM | 05:30 PM |
| 15 November 2025 | Sabtu | 05:00 AM | 05:30 PM |
Puasa Ayyamul Bidh menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengikuti jadwal puasa yang telah ditetapkan, kita dapat memastikan bahwa kita melaksanakan ibadah ini dengan optimal. Tidak hanya untuk mendapatkan pahala, tetapi juga untuk merasakan kedamaian dan kebahagiaan dalam setiap aktivitas kita.
Pentingnya Mengikuti Jadwal Puasa
Mengikuti jadwal puasa sangat penting dalam konteks ibadah. Dengan mengetahui waktu mulai dan berbuka, kita dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi makanan maupun niat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengikuti jadwal puasa itu krusial:
-
Disiplin adalah kunci!
Dengan mengikuti jadwal, kita melatih diri untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah.
-
Kesehatan juga penting!
Mengetahui waktu berbuka membantu kita mengatur asupan nutrisi dengan baik, sehingga tubuh tetap bugar.
-
Pahala yang berlipat ganda!
Ibadah puasa yang dilaksanakan dengan tepat waktu akan mendatangkan pahala yang lebih besar.
-
Kedekatan dengan Allah SWT!
Ibadah yang dilakukan dengan konsisten akan semakin mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta.
Dengan mengikuti jadwal puasa Ayyamul Bidh ini, kita tidak hanya menyiapkan diri untuk berbuka dan sahur, tetapi juga menyiapkan hati untuk lebih beribadah dan berdoa. Sebuah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar dalam hidup kita!
Niat Puasa Ayyamul Bidh: Puasa Ayyamul Bidh November 2025: Jadwal, Niat Dan Doa Berbuka
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah, dan dalam bulan November 2025, tanggal tersebut jatuh pada tanggal 20, 21, dan 22. Momen ini adalah kesempatan emas bagi umat Muslim untuk menggandakan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, puasa ini juga memberikan manfaat kesehatan yang tak kalah menarik. Nah, mari kita bahas niat puasa Ayyamul Bidh yang menjadi langkah awal dalam menjalankan ibadah ini.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat adalah bagian penting dari setiap ibadah, termasuk puasa. Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
“نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ ٱلْبِيضِ”
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh.” Niat ini sebaiknya diucapkan dalam hati dan bisa juga dilafalkan. Penting untuk diingat bahwa niat puasa Ayyamul Bidh ini dilakukan sebelum fajar pada hari puasa, agar puasa kita sah dan diterima oleh Allah.
Panduan Membaca Niat
Membaca niat puasa Ayyamul Bidh sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum puasa. Berikut adalah panduan praktis dalam membaca niat:
- Lakukan niat dengan hati yang tulus dan penuh keinginan untuk beribadah.
- Ucapkan niat di dalam hati, dan jika memungkinkan, lafalkan secara perlahan agar lebih khusyuk.
- Pastikan niat diucapkan setelah shalat Maghrib jika ingin mempersiapkan diri untuk puasa esok harinya.
- Jangan lupa untuk berdoa agar puasa kita diterima dan dilindungi dari hal-hal yang membatalkan.
Makna Niat Dalam Pelaksanaan Ibadah Puasa
Makna niat dalam ibadah puasa bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan sebuah pengikat antara niat dan tindakan. Dalam konteks puasa, niat memiliki beberapa makna penting:
- Niat menunjukkan kesungguhan seseorang dalam beribadah.
- Niat menjadi penentu sah tidaknya puasa yang dijalani.
- Niat yang tulus akan mendatangkan keberkahan dan pahala dari Allah.
- Niat juga memperkuat motivasi untuk menjalani puasa meskipun ada godaan di sekitar.
Dengan memahami niat puasa Ayyamul Bidh dan melakukan pembacaan dengan benar, insya Allah kita akan mendapatkan manfaat yang maksimal dari ibadah ini. Selamat berpuasa dan semoga setiap niat baik kita diterima oleh Allah!
Doa Berbuka Puasa
Saat berbuka puasa, momen yang ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan dahaga, sangat penting untuk mengingat dan memanjatkan doa. Doa ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan pengingat betapa bersyukurnya kita atas nikmat yang diberikan. Dalam setiap suapan makanan yang kita ambil, ada rasa syukur yang harus kita ungkapkan.Membaca doa berbuka puasa memiliki banyak makna dan tujuan. Selain sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, doa ini juga merupakan pengingat bahwa kita tidak sendiri dalam menjalani ibadah ini.
Dalam pertandingan yang sangat menghibur, kita melihat passe décisive Rayan Cherki yang menjadi jembatan bagi Erling Haaland untuk mencetak gol, membuat para penonton terpesona. Di sisi lain, Prabowo mengusulkan agar Airbus A400M dilengkapi dengan modul ambulans dan pemadam karhutla, yang jelas bisa menyelamatkan banyak nyawa. Sementara itu, jangan lewatkan keseruan di WTA Finals antara Iga Świątek dan Jelena Rybakina yang pasti akan membuat kita terjaga di kursi, atau bahkan berdiri dari tempat duduk saking serunya!
Saat berbuka, kita seolah mengingatkan diri kita dan orang-orang di sekitar kita untuk selalu bersyukur dan berbagi kebahagiaan. Doa ini menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari ibadah puasa dan menambah keistimewaan momen berbuka itu sendiri.
Doa Pilihan untuk Berbuka Puasa
Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa. Setiap doa ini memiliki makna yang dalam dan bisa membuat momen berbuka semakin bermakna:
-
“Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizq-ika-aftartu.”
(Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).
-
“Allahumma inni as’aluka birahmatika allati wasi’at kulla syai’in an taghfira li.”
(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku).
-
“Allahumma inni as’aluka ridhaaka wal-jannah, wa a’udzu bika min sakhatika wa an-nar.”
(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka).
-
“Allahumma inni as’aluka afiyatan fi dini wa dunyaya wa aakhirati.”
(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesehatan dalam agama, dunia, dan akhirat).
Membaca doa-doa ini, selain menambah ketaqwaan, juga menjadikan momen berbuka semakin penuh berkah. Ingat, berbuka puasa bukan hanya tentang makanan yang kita nikmati, tetapi juga tentang rasa syukur yang kita panjatkan. Selamat berbuka dan selamat berdoa!
Tips Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah kesempatan emas untuk meraih berkah dan pahala yang berlipat ganda. Di bulan November 2025, saatnya kita berkomitmen untuk menjalankan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Namun, agar puasa ini tidak hanya menjadi penggugur kewajiban, beberapa tips praktis berikut bisa membantu kita menjalankan puasa dengan optimal sambil tetap menjaga kesehatan dan mood yang ceria.
Pentingnya Persiapan Sebelum Puasa, Puasa Ayyamul Bidh November 2025: Jadwal, Niat dan Doa Berbuka
Sebelum memulai puasa, persiapan adalah kunci. Bukan hanya mental, tetapi juga fisik. Agar tidak seperti ayam kehilangan induk saat berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Minum Air yang Cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum dan setelah puasa. Minumlah air putih minimal 2 liter saat sahur dan berbuka.
- Jangan Lewatkan Sahur: Sahur adalah waktu yang penting. Menu sahur yang kaya serat dan protein bisa membantu kita merasa kenyang lebih lama. Contoh: nasi merah, sayuran, dan telur.
- Olahraga Ringan: Jangan lupa untuk tetap bergerak! Lakukan olahraga ringan seperti jalan santai setelah berbuka agar tubuh tetap aktif.
- Perhatikan Asupan Gizi: Pastikan menu berbuka mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan vitamin agar tubuh cepat pulih setelah seharian berpuasa.
- Jaga Emosi: Selama puasa, emosi bisa naik turun. Cobalah untuk tetap tenang dan positif. Jangan sampai puasa berujung pada pertengkaran, ya!
Menu Sahur dan Berbuka yang Sehat
Menu sahur dan berbuka yang baik sangat berpengaruh pada kualitas puasa. Makanan yang tepat bisa memberikan energi dan menjaga kesehatan selama berpuasa. Berikut adalah beberapa rekomendasi menu yang bisa dijadikan pilihan:
| Menu Sahur | Menu Berbuka |
|---|---|
| Nasi merah dengan sayuran dan ikan kukus | Kurma, air mineral, dan sop ayam |
| Oatmeal dengan potongan buah dan kacang | Jus buah segar dan salad sayur |
| Roti gandum dengan telur orak-arik dan sayuran | Es buah dan nasi goreng sayur |
Menjaga Kesehatan Selama Puasa
Menjaga kesehatan selama puasa adalah hal yang tidak kalah penting. Berikut beberapa saran untuk memastikan tubuh tetap bugar:
- Konsumsi Suplemen: Jika diperlukan, suplemen vitamin bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.
- Perhatikan Tidur: Tidur yang cukup di malam hari sangat penting. Jangan begadang hanya untuk mengejar serial kesayangan!
- Hindari Makanan Berat: Makanan yang terlalu berat dapat membuat kita merasa tidak nyaman saat puasa. Cobalah untuk tidak terlalu berlebihan saat berbuka.
“Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tapi juga menahan emosi dan menjaga kesehatan. Jangan sampai puasa membawa kita pada stres, ya!”
Dalam laga yang sangat seru, Rayan Cherki memberikan passe décisive yang membuat Erling Haaland terbang tinggi, seolah-olah ia bisa mencetak gol sambil mengantar kopi! Sementara itu, di dunia yang lebih serius, Prabowo meminta agar Airbus A400M dilengkapi dengan modul ambulans dan pemadam kebakaran, karena siapa yang tidak ingin pesawatnya siap siaga saat kebakaran hutan? Jangan lewatkan juga aksi seru di WTA Finals antara Iga Świątek dan Jelena Rybakina yang tentunya akan membuat kita semua berdecak kagum!
Aktivitas Selama Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh, yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas spiritual kita. Selain menahan lapar dan dahaga, saatnya kita mengisi waktu dengan aktivitas positif yang memperkuat iman dan memperdalam hubungan kita dengan Sang Pencipta. Mari kita bahas beberapa aktivitas yang dapat dilakukan selama puasa ini dengan cara yang seru dan mengasyikkan.
Aktivitas yang Dianjurkan Selama Puasa
Selama puasa Ayyamul Bidh, ada beberapa aktivitas yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Aktivitas ini tidak hanya memberi kita kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memberikan pelajaran berharga dalam hidup. Berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa kalian lakukan:
- Shalat Sunnah: Melaksanakan shalat sunnah, terutama shalat tahajud, bisa menjadi cara yang efektif untuk meminta ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah. Terlebih jika dilakukan di malam hari saat suasana tenang.
- Membaca Al-Qur’an: Mengisi waktu dengan membaca Al-Qur’an adalah aktivitas yang sangat bermanfaat. Kita bisa mencoba menargetkan untuk menyelesaikan satu juz dalam waktu puasa ini.
- Berdoa: Berdoa tidak hanya saat berbuka, tetapi sepanjang hari. Ada banyak waktu mustajab untuk berdoa, seperti saat sahur dan saat berbuka puasa. Mintalah segala kebaikan kepada Allah.
Kegiatan untuk Meningkatkan Spiritualitas
Meningkatkan spiritualitas selama puasa Ayyamul Bidh bisa dilakukan dengan kegiatan yang lebih mendalam. Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan yang bisa memperkaya pengalaman puasa kita:
- Dzikir: Melakukan dzikir sepanjang hari, baik di rumah maupun saat perjalanan. Ulangi kalimat-kalimat yang mengingatkan kita akan kebesaran Allah.
- Pengajian: Menghadiri atau mengadakan pengajian baik secara online atau offline. Diskusi tentang ilmu agama bisa memberikan wawasan baru dan memperdalam pemahaman kita.
- Tarawih Bersama: Mengajak keluarga untuk shalat tarawih bersama di rumah. Suasana kebersamaan ini akan membuat ibadah lebih bermakna.
Saran untuk Berdoa dan Berdzikir Saat Berpuasa
Doa dan dzikir sangat penting dalam memperkuat iman kita. Berikut adalah beberapa saran untuk melakukannya dengan efektif selama puasa Ayyamul Bidh:
“Doa yang tulus dan penuh harapan adalah kunci untuk membuka pintu-pintu keberkahan.”
- Selalu mulai doa dengan pujian kepada Allah dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Fokus pada kebutuhan pribadi, keluarga, dan umat Islam secara keseluruhan saat berdoa.
- Perbanyak dzikir dengan kalimat-kalimat pendek yang mudah diingat, seperti ‘Subhanallah’, ‘Alhamdulillah’, dan ‘Allahu Akbar’ dalam berbagai kesempatan.
Dengan melaksanakan aktivitas-aktivitas ini, diharapkan puasa Ayyamul Bidh kita tidak hanya sekedar menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga menjadi waktu yang penuh makna dan keberkahan.
Pengalaman dan Cerita Inspiratif
Puasa Ayyamul Bidh, yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah, bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga menjadi momen untuk merenungkan pengalaman hidup. Banyak orang yang menemukan inspirasi dan motivasi dari menjalani puasa ini, bukan hanya dari segi spiritual, tetapi juga dari perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita telusuri beberapa cerita inspiratif yang bisa menjadi motivasi bagi kita semua.
Kisah Inspiratif dari Mereka yang Menjalani Puasa Ayyamul Bidh
Dalam menjalani puasa Ayyamul Bidh, banyak orang melaporkan pengalaman yang mengubah hidup mereka. Puasa ini menjadi waktu refleksi, bukan hanya dari segi makanan, tetapi juga dari segi perilaku dan hubungan dengan orang lain. Berikut adalah beberapa kisah yang menggugah semangat:
-
“Setiap kali saya menjalani puasa Ayyamul Bidh, saya merasakan ketenangan yang sulit dijelaskan. Rasanya seperti mendapatkan reset untuk jiwa saya,”
kata Budi, seorang karyawan yang rutin menjalankan puasa ini setiap bulannya.
-
“Puasa ini tidak hanya memberi saya kekuatan fisik, tetapi juga membuat saya lebih sabar dalam menghadapi ujian sehari-hari,”
ujar Siti, seorang ibu rumah tangga yang merasakan perubahan positif dalam perilakunya setelah menjalani puasa tersebut.
-
“Saya menemukan bahwa dengan berpuasa, saya lebih sadar akan kebutuhan orang lain. Ini membuat saya lebih aktif dalam kegiatan sosial,”
Prabowo tampak sangat bersemangat ketika meminta Airbus A400M untuk dipasang modul ambulans dan pemadam kebakaran, yang bisa jadi solusi jitu saat kebakaran hutan. Bayangkan saja, pesawat ini bisa langsung terbang layaknya superhero! Sementara itu, di dunia olahraga, kita bisa menyaksikan passe décisive Rayan Cherki yang membuat Erling Haaland merayakan dengan gaya, dan tentunya tidak kalah seru dengan WTA Finals antara Iga Świątek dan Jelena Rybakina yang siap menghadirkan drama tak terlupakan!
ungkap Andi, seorang relawan di organisasi kemanusiaan.
Puasa Ayyamul Bidh bagi banyak orang bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran dan meningkatkan empati. Selain itu, efek positif dari puasa ini sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak Positif Puasa Ayyamul Bidh dalam Kehidupan Sehari-hari
Puasa ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memberikan banyak manfaat spiritual dan mental. Berikut beberapa dampak positif yang sering dilaporkan oleh mereka yang menjalani puasa ini secara rutin:
- Peningkatan Kedisiplinan: Banyak yang merasa lebih teratur dalam menjalani aktivitas sehari-hari setelah menjalani puasa ini.
- Kesadaran Spiritual: Memperdalam hubungan dengan Tuhan dan merasa lebih dekat dengan pencipta.
- Interaksi Sosial yang Lebih Baik: Meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam membantu mereka yang membutuhkan.
Berbagai testimoni ini menunjukkan bahwa puasa Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan menjalani puasa ini, banyak orang menemukan makna baru dalam hidup mereka, serta inspirasi untuk terus berkarya dan berbagi dengan orang lain.
Penutupan
Dengan memahami Puasa Ayyamul Bidh November 2025: Jadwal, Niat dan Doa Berbuka, diharapkan setiap individu dapat melaksanakan puasa ini dengan lebih baik. Ingat, puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran dan keikhlasan. Selamat berpuasa, semoga ibadah kita diterima dan penuh berkah!
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa itu Puasa Ayyamul Bidh?
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari-hari putih, yaitu 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah.
Kapan tepatnya Puasa Ayyamul Bidh November 2025?
Puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2025 jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 November.
Bagaimana cara membaca niat puasa ini?
Niat puasa Ayyamul Bidh dibaca sebelum memulai puasa, dalam hati atau secara lisan, dengan maksud untuk beribadah kepada Allah.
Apakah ada doa khusus saat berbuka puasa Ayyamul Bidh?
Ada doa yang dianjurkan, seperti “Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizq-ika-aftartu,” yang artinya “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”