Australia Keluarkan Travel Waning ke Indonesia Khususnya Bali, Ini yang Diwaspadai

Canberra – Australia mengeluarkan travel warning atau (peringatan perjalanan) untuk warganya yang bepergian ke Indonesia khususnya Bali. INITOGEL Mereka didesak untuk bersikap “sangat waspada” setelah beberapa kematian di tempat wisata populer tersebut.

Pembaruan dari situs web Smartraveller milik pemerintah federal menyarankan agar berhati-hati saat mengunjungi Indonesia, khususnya Bali.

“Warga Australia telah tenggelam di daerah pesisir, akibat gelombang laut yang besar dan arus deras di pantai-pantai wisata populer, termasuk di Bali,” demikian peringatan pembaruan tersebut seperti dikutip dari Canberra Times, Kamis (5/6/2025). “Banyak pantai yang tidak dijaga.”

Perilaku menyinggung yang tidak menghormati budaya, agama, atau tempat ibadah setempat dapat mengakibatkan deportasi dan bahkan hukuman pidana, demikian catatan pembaruan tersebut.

Di dalam catatan pembaruan peringatan perjalanan tersebut juga menyertakan untuk waspada bahwa minuman “mungkin dicampur dengan zat beracun”.

“Waspadai potensi risiko seputar minuman yang dicampur dengan zat beracun dan keracunan metanol akibat mengonsumsi minuman beralkohol. Jangan tinggalkan makanan atau minuman tanpa pengawasan. Kasus keracunan metanol dalam minuman sebelumnya telah dilaporkan di Indonesia, termasuk di Bali dan Lombok.”

Sebagai informasi, pada November 2024, dua remaja Victoria meninggal karena keracunan metanol di Laos.

Adapun menurut Badan Pusat Statistik Bali, sekitar 1,5 juta warga Australia tercatat mengunjungi Bali pada tahun 2024.

Visa dan Paspor ke Indonesia Juga Jadi Sorotan

Ilustrasi visa

Ilustrasi visa. (Image by kstudio on Freepik)

Selain soal saran hati-hati di tempat wisata pantai Bali, mengutip situs Smartraveller, didapati bahwa peringatan perjalanan yang masih berlaku hingga 5 Juni 2025 itu turut menyoroti perihal visa.

“Sebelum memasuki Indonesia, pastikan Anda memahami ketentuan visa dan persyaratan masuk dan keluar. Pihak berwenang Indonesia memiliki standar yang ketat untuk paspor yang rusak, dan wisatawan telah ditolak masuk ke Indonesia dengan paspor yang rusak. Kerusakan akibat air, sobekan kecil, atau robekan pada halaman dapat dianggap rusak (lihat ‘Perjalanan’),” imbau situs tersebut.

“Bersikaplah sangat hati-hati di Indonesia secara keseluruhan karena risiko keamanan. Tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi berlaku di beberapa wilayah,” demikian akhir peringatan perjalanan yang diperbaharui 30 Mei.

Sumber : Klikdokter77.id