Jakarta – Memenuhi undangan Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi, Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita menghadiri perayaan HUT ke-80 RI di New York, INITOGEL Amerika Serikat (AS). Acara tahunan ini menghadirkan kuliner autentik Indonesia, pertunjukan budaya, dan semangat kebersamaan diaspora Indonesia bersama masyarakat internasional.
Saat itu, Salma tampil anggun dalam balutan busana modern bernuansa Indonesia. Gaun merahnya bermaksud merefleksikan semangat persatuan, sekaligus memperkenalkan keindahan budaya Indonesia pada komunitas internasional.
“Merayakan kemerdekaan di New York bersama diaspora Indonesia adalah pengalaman luar biasa. Saya bangga bisa membawa semangat persatuan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia pada masyarakat dunia,” kata dia dalam rilis, seperti dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.
Melampaui semata panggung budaya, Salma Ranggita juga akan melangkah ke forum internasional sebagai pembicara dalam rangkaian 2nd BBNJ Preparatory Commission, yang berlangsung hingga 29 Agustus 2025, di Markas Besar PBB, New York. BBNJ merupakan agenda penting terkait ekosistem kelautan dan tindak lanjut Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Delegasi Indonesia di Markas PBB
Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita meriahkan perayaan HUT ke-80 RI di New York. (dok. Instagram @officialputeriindonesia/https://www.instagram.com/p/DNvJ3skZNHE/)
Pertemuan yang merupakan salah satu agenda menuju COP dan UNGA itu mendiskusikan tata kelola laut internasional, termasuk isu krusial di kawasan Laut Cina Selatan. Di forum ini, Salma jadi delegasi satu-satunya dari Indonesia yang berkesempatan berdiskusi tentang second rotation Asia Pacific bersama perwakilan dari China dan Tonga.
Berlatar belakang pendidikan di bidang science and development, waste management, dan riset mikroplastik, Salma mewakili SDSN Youth Indonesia untuk memperjuangkan perlindungan ekosistem kelautan, sejalan dengan misi SDG No.14: Life Below Water.
Kehadiran Salma tidak hanya merepresentasikan generasi muda Indonesia di panggung global, tapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara maritim dan arsipelago dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Ia menegaskan pentingnya suara Indonesia dalam menjaga kekayaan laut, ketahanan maritim, serta menghadapi dinamika geopolitik kawasan.
Rekam Jejak Salma Ranggita
Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita. (dok. Instagram @salmaranggitaa/https://www.instagram.com/p/DMcnCrsv-rx/)
Merujuk unggahan Instagram Puteri Indonesia, 5 Maret 2025, Salma tercatat sebagai lulusan Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia dengan masa studi 3,5 tahun. “(Ia adalah) penerima penghargaan Mahasiswa Berprestasi tahun 2023 dan 2024,” tulisnya.
“Sebagai Konsultan ESG & Energi, ia memimpin penelitian yang berdampak pada keberlanjutan dan ekonomi sirkular. Selama lebih dari dua tahun, ia menjabat sebagai Koordinator Jaringan Pemuda SDSN PBB di Indonesia, mewakili Indonesia dalam diskusi global dengan lebih dari 80 negara.”
Salma memimpin komunitas yang beranggotakan lebih dari 80 orang di Indonesia. Ia juga seorang peneliti di bidang energi, lingkungan berkelanjutan, dan bidang terkait. “Sebagai Duta Kampus SDGs, ia mengadvokasi pendidikan, kesetaraan, dan keberlanjutan, serta berupaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, baik di universitas maupun nasional.”
Memanfaatkan Platform Puteri Indonesia
Puteri Indonesia Pariwisata 2025 Salma Ranggita. (dok. Instagram @salmaranggitaa/https://www.instagram.com/p/DKb9-nDP0Mi/)
Misi Salma disebut “menginspirasi generasi mendatang, khususnya perempuan, untuk menekuni STEM dan menciptakan perubahan yang berkelanjutan.” Perempuan berusia 22 tahun itu bermaksud memanfaatkan platform Puteri Indonesia untuk mendorong kemajuan SDGs dan STEM, menginspirasi mahasiswa, serta berdampak positif pada lapangan kerja di industri hijau dan energi.
Sebelumnya saat jumpa pers sebelum malam final, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani, mengatakan bahwa pihaknya ingin terus berbenah dan berkontribusi untuk Indonesia di kancah dunia lewat pemilihan Puteri Indonesia. Ia merasa bangga dengan anak-anak didiknya, yang berhasil mengharumkan nama bangsa.
Menurutnya pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya seremonial saja, tapi juga ajang untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia, lewat budaya maupun SDM-nya yang tak kalah unggul dari bangsa lain.
Sumber : Klikdokter77.id