Menteri: Transmigrasi kunci untuk membangun pusat ekonomi baru

Menteri: Transmigrasi kunci untuk membangun pusat ekonomi baru

Menteri: Transmigrasi kunci untuk membangun pusat ekonomi baru

Liga335 daftar – Menteri: Transmigrasi kunci untuk membangun pusat ekonomi baru

Berita terkait: Transmigrasi dapat mengurangi impor pangan

Berita terkait: Menteri jabarkan proyek percontohan penguatan kawasan transmigrasi
Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menekankan pentingnya transmigrasi dalam membangun pusat-pusat ekonomi baru di Indonesia, seiring dengan adanya bonus demografi. “Bonus demografi dan kebutuhan lapangan kerja saat ini menjadi salah satu tantangan utama di Indonesia. Untuk mengatasinya, program transmigrasi memainkan peran penting dalam memastikan pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Berbicara dalam kongres Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI) di Jakarta, Kamis, ia menekankan bahwa perguruan tinggi adalah inti dari tujuan ini, dan dengan demikian, ilmu pengetahuan ilmiah perlu diaplikasikan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi terhadap program Golden Ticket Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menyasar mahasiswa berprestasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). “Kebijakan ini dapat memperkuat akses pendidikan bagi anak-anak dari daerah transmigrasi,” ujarnya.

Rektor ITS Prof. Bambang Pramujati menegaskan, Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan Pulau Jawa untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.”Transmigrasi bukan sekadar memindahkan penduduk, melainkan membangun ekonomi dan peradaban baru,” ujarnya.

Pramujati menegaskan, ITS mendukung penuh Program Transmigrasi Patriot, yakni dengan mengirimkan 57 Tim Ekspedisi Patriot ke 33 daerah transmigrasi di seluruh Indonesia. Selain itu, ITS juga membuka diri untuk berkolaborasi dalam perencanaan dan pengembangan potensi daerah transmigrasi. ara siswa dari 117 sekolah di daerah 3T yang dikunjungi Tim Ekspedisi Patriot dapat mendaftarkan diri tanpa tes seleksi.

“Harapannya, pendidikan ini dapat membantu mereka membangun kampung halamannya,” katanya.