Menkeu: Pertumbuhan Indonesia di kuartal ketiga menunjukkan pengelolaan fiskal yang efektif

Menkeu: Pertumbuhan Indonesia di kuartal ketiga menunjukkan pengelolaan fiskal yang efektif

Menkeu: Pertumbuhan Indonesia di kuartal ketiga menunjukkan pengelolaan fiskal yang efektif

Liga335 – Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga menunjukkan pengelolaan fiskal yang efektif: Menkeu
Perekonomian Indonesia tumbuh 5,04% pada kuartal ketiga tahun 2025, yang mencerminkan pengelolaan anggaran negara yang efektif dan koordinasi yang kuat dengan otoritas moneter dan keuangan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pada hari Jumat. “Anggaran negara telah memainkan peran kunci dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung kinerja bisnis untuk mendorong daya saing global,” kata Sadewa dalam sebuah pernyataan, Dia mengatakan dukungan fiskal mencakup penempatan dana negara sebesar Rp200 triliun (US $ 12.Momentum pertumbuhan Indonesia yang stabil menciptakan 1,9 juta lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran menjadi 7,46 juta, menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 4,91 persen pada Agustus 2024 menjadi 4,85 persen setahun kemudian.

Konsumsi pemerintah naik 5,49 persen, dengan belanja barang naik 19,3 persen dan belanja pegawai naik sembilan persen, yang mencerminkan dukungan fiskal yang berkelanjutan untuk pertumbuhan. Investasi, yang diukur dengan pembentukan modal tetap bruto, meningkat 5,04 persen di tengah kepercayaan bisnis yang kuat dan iklim investasi yang stabil. Ekspor barang dan jasa melonjak 9,91 persen, didukung oleh peningkatan aktivitas industri dan permintaan yang kuat dari mitra dagang utama.

Untuk menjaga momentum, pemerintah mengoptimalkan pengeluaran melalui stimulus sebesar Rp34,2 triliun ($2 miliar) dan Rp15,7 triliun ($940 juta) dalam program akselerasi pada kuartal keempat tahun 2025.Menteri Sadewa menyatakan optimismenya bahwa Indonesia akan mencapai target pertumbuhan setahun penuh sebesar 5,2% pada tahun 2025. “Dengan disiplin fiskal yang berkelanjutan dan koordinasi kebijakan, kami memperkirakan ekonomi akan tetap tangguh dan inklusif,” katanya.