Kementerian Keuangan optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen

Kementerian Keuangan optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen

Kementerian Keuangan optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen

Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Kementerian Keuangan optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan optimismenya bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2% di tahun 2025, meskipun Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan Indonesia akan tetap di bawah 5%. Febrio Kacaribu, seorang pejabat di Kemenkeu, mengatakan di Jakarta hari Kamis bahwa proyeksi Bank Dunia tersebut tidak sepenuhnya memperhitungkan kebijakan-kebijakan fiskal Indonesia, yang bertujuan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Bank Dunia sebelumnya meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 adalah 4,8%, meningkat dari estimasi awal sebesar 4,7%.

Meskipun angka tersebut menunjukkan peningkatan, angka tersebut masih di bawah target pemerintah sebesar 5,2%.Kacaribu mengatakan proyeksi oleh lembaga-lembaga internasional sering kali didasarkan pada data ekonomi makro yang terbatas, sementara pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah stimulus untuk mendorong perekonomian, Lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) terus memantau kinerja ekonomi Indonesia secara seksama karena mereka sangat berkepentingan untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Itulah sebabnya mereka terus memantau ekonomi Indonesia,” katanya.

Kacaribu mencatat bahwa OECD, yang mewakili negara-negara maju, terus memantau kondisi ekonomi Indonesia untuk mengidentifikasi peluang investasi, menerbitkan laporan dan studi rutin untuk menilai kinerja dan potensi negara. Dia menyambut baik perhatian dari lembaga-lembaga internasional dan mengatakan pemerintah tetap terbuka untuk menyoroti sektor-sektor yang berpotensi dan memberikan dukungan kebijakan untuk memperkuat prospek investasi. Dalam East Asia and Pacific Economic Update edisi Oktober 2025 yang dirilis pada hari Selasa (7/10), Bank Dunia melaporkan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara Asia Timur dan Pasifik.

Namun, laporan tersebut mencatat bahwa beberapa langkah yang diambil untuk mempertahankan pertumbuhan saat ini mungkin tidak cukup untuk mendukung ekspansi di masa depan, dan menambahkan bahwa tantangan fiskal Indonesia lebih terkait dengan komposisi pengeluaran pemerintah daripada ukuran defisit, yang diharapkan tetap berada dalam batas-batas yang ditetapkan oleh peraturan fiskal nasional.