Indonesia menerima tiga kartu merah saat ofisial tim mendorong wasit setelah kalah dari Irak di kualifikasi Piala Dunia

Indonesia menerima tiga kartu merah saat ofisial tim mendorong wasit setelah kalah dari Irak di kualifikasi Piala Dunia

Indonesia menerima tiga kartu merah saat ofisial tim mendorong wasit setelah kalah dari Irak di kualifikasi Piala Dunia

Liga335 – Indonesia menerima tiga kartu merah saat ofisial tim mendorong wasit setelah kalah dari Irak di kualifikasi Piala Dunia
Kekecewaan Indonesia meluap setelah kekalahan 0-1 dari Irak pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, ketika beberapa anggota tim menghadapi wasit asal China, Ma Ning, yang berujung pada tiga kartu merah.
Tangkapan layar pemain Indonesia yang berhadapan dengan wasit asal Tiongkok, Ma Ning, saat pertandingan melawan Irak di kualifikasi Piala Dunia pada 11 Oktober 2025
Beberapa saat setelah peluit akhir pada pertandingan hari Sabtu, beberapa pemain dan ofisial Indonesia mengepung wasit. Kamera TV menangkap Shayne Pattynama, yang berada di bangku cadangan pada saat itu, diberi kartu merah setelah perkelahian yang melibatkan pelatih kepala Irak, Graham Arnold.

Kemudian, ketua tim nasional Kombes Pol Surmadji dengan marah mendorong Ma Ning, dan langsung mendapatkan kartu merah. Setelah itu, gelandang Thom Haye juga diusir keluar lapangan setelah berkonfrontasi dengan wasit, meski kapten Jay Idzes berusaha menghentikannya.
Ma Ning, sempat mempertahankan ned memegang kendali selama satu jam pertama pertandingan, namun intensitas pertandingan meningkat di akhir pertandingan saat beberapa keputusan kontroversial dari tim wasit asal Tiongkok membuat Indonesia marah.

Pada menit ke-67, Zaid Tahseen hanya mendapatkan kartu kuning karena menarik jatuh Ole Romeny, meskipun pelanggaran tersebut menggagalkan sebuah peluang mencetak gol. 10 menit kemudian, Kevin Diks menguasai bola lebih dulu sementara Merchas Doski gagal menjangkaunya dan menendangnya, namun wasit Ma mengatakan Diks yang melakukan pelanggaran.
Sementara itu, dalam permainan serupa di menit ke-86, Romeny dikartu merah karena gagal melakukan clearance dan menendang Tahseen.

Klimaksnya terjadi pada masa tambahan waktu ketika Diks melakukan duel udara dengan Tahseen dan wajahnya terkena lengan lawan di dalam kotak penalti. Indonesia menuntut penalti, tetapi wasit Ma telah menyatakan pelanggaran untuk tantangan kaki tinggi tersebut, sementara Tahseen menerima kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan.
Indonesia menerima tiga kartu merah saat ofisial tim mendorong wasit setelah kalah dari Irak di kualifikasi Piala Dunia Trưởng Pelatih tim nasional Indonesia Kombes Pol Surmadji mendorong wasit Ma Ning setelah pertandingan dan mendapat kartu merah
Ma Ning adalah wasit top FIFA asal Tiongkok dan telah memimpin di semua turnamen besar Asia.

Secara khusus, wasit berusia 46 tahun ini memimpin final Piala Asia 2023, memberikan tiga penalti kepada tuan rumah Qatar dalam kemenangan 3-1 atas Yordania.
Reaksi keras di dunia maya terjadi tak lama setelah pertandingan. Para penggemar Indonesia membanjiri media sosial Konfederasi Sepak Bola Asia dengan kritik, dengan beberapa mengedit foto-foto Ma Ning dengan kostum badut.

“Hei AFC, bisakah Anda mengatur pertandingan yang adil? Dengan wasit yang adil? Dan VAR?”

tulis salah satu pengguna.
Media olahraga terkemuka di Indonesia, Bola, menyebut penampilan Ma Ning “mengerikan,” menuduhnya bias dan enggan berkonsultasi dengan VAR tentang permainan yang mungkin menguntungkan Indonesia.
Sebelum kualifikasi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah secara resmi meminta AFC untuk menunjuk wasit non-Asia Barat untuk pertandingan Grup B es, karena khawatir akan adanya potensi bias, namun permintaan tersebut tidak dijawab.

Pada pertandingan ini, wasit bukan berasal dari Asia Barat, namun tetap membuat keputusan yang kontroversial.
Dalam kekalahan 2-3 dari Arab Saudi sebelumnya, para pemain Indonesia juga menyuarakan kekecewaan terhadap wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, meskipun reaksinya tidak terlalu keras.
Kekalahan dari Irak secara resmi mengakhiri mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.

Tim asuhan pelatih Patrick Kluivert berada di posisi terbawah Grup B setelah dua kali kalah, sementara posisi teratas grup, dan lolos langsung, akan ditentukan saat Arab Saudi menghadapi Irak dua hari lagi.