Indonesia memanfaatkan Rebana sebagai mesin ekonomi baru di Jawa Barat

Indonesia memanfaatkan Rebana sebagai mesin ekonomi baru di Jawa Barat

Indonesia memanfaatkan Rebana sebagai mesin ekonomi baru di Jawa Barat

Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Indonesia memanfaatkan Rebana sebagai mesin ekonomi baru di Jawa Barat
Berita terkait: Kementerian minta tinjau ulang rencana tata ruang Jawa Barat
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia bergerak maju dengan rencana untuk mengembangkan kawasan Rebana di Jawa Barat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, di samping memperkuat pembangunan infrastruktur dan industri di wilayah tersebut. Kawasan Rebana mencakup tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat – Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta pada hari Rabu, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin, menekankan perlunya percepatan pengembangan Rebana melalui berbagai kebijakan.

s. Di antaranya Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2021 dan integrasi proyek strategis nasional (PSN) seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, Jalan Tol Cisumdawu, dan Bendungan Cipanas.

“Dalam visi menuju Indonesia Emas 2045, Kawasan Rebana diharapkan dapat menjadi katalisator utama pertumbuhan ekonomi – tidak hanya untuk Jawa Barat, tetapi juga sebagai mesin baru pembangunan nasional,” ujar Salahuddin.Berbicara pada pembukaan Rapat Komite Koordinasi Bersama (JCC) ke-2 tentang Proyek Pengembangan Kawasan Rebana, ia mencatat bahwa pengembangan Pelabuhan Patimban bertujuan untuk memperkuat struktur kelembagaan Badan Pengelola Kawasan Rebana, sekaligus memajukan pembangunan industri dan infrastruktur. pertemuan bersama ini bertujuan untuk memperbarui rencana induk kawasan, mengidentifikasi proyek-proyek prioritas, meningkatkan sistem pelaksanaan proyek, dan menyiapkan perencanaan terperinci untuk pembangunan prioritas tinggi.

“Di antara PSN tersebut, Pelabuhan Internasional Patimban merupakan pencapaian yang signifikan. Pelabuhan Internasional Patimban Pembangunan tahap kedua sedang berlangsung, dan setelah beroperasi, diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekspor-impor, mendukung relokasi industri, dan membangun rantai logistik baru,” tambah Salahuddin. Pertemuan ini juga membahas struktur keanggotaan, perkembangan zonasi untuk sektor-sektor utama, dan persiapan rencana induk jangka panjang dengan dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Selain itu, sesi ini juga membahas isu-isu strategis yang membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta mitra internasional. “Mari kita manfaatkan pertemuan ini untuk meningkatkan koordinasi dan memperkuat kolaborasi antara semua pemangku kepentingan-pemerintah pusat dan daerah, serta mitra seperti JICA-untuk mendukung Rebana Metropolitan yang sejahtera, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” pungkas Salahuddin.