Indonesia dan India meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan di bidang medis utama

Indonesia dan India meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan di bidang medis utama

Indonesia dan India meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan di bidang medis utama

Liga335 – Indonesia dan India tingkatkan keterampilan tenaga kesehatan di bidang medis utama
Indonesia dan India telah memperkuat kerja sama mereka di bidang kesehatan, dengan India berkomitmen untuk memberikan pelatihan langsung bagi tenaga kesehatan Indonesia. Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyoroti bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis profesional Indonesia, terutama di bidang-bidang penting seperti bedah robotik, transplantasi hati, dan manajemen gawat darurat.Sebagai bagian dari kemitraan ini, kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kapasitas tenaga kesehatan, memfasilitasi transfer teknologi farmasi, dan berkolaborasi dalam produksi vaksin dan alat diagnostik.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kedua negara dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tinggi,” kata Sadikin. alam kunjungannya ke Rumah Sakit Apollo di New Delhi, Sadikin meninjau efektivitas pelatihan berbasis rumah sakit yang mendukung optimalisasi fasilitas medis seperti MRI dan Cath Lab. Menurut menteri, Indonesia juga berencana untuk mengadopsi pendekatan yang sama untuk mempercepat pengembangan dokter spesialis dan subspesialis.

Selain itu, kedua negara juga telah meningkatkan hubungan di sektor farmasi melalui kolaborasi antara Bio Farma dan Serum Institute of India (SII).Sadikin menyatakan bahwa MoU antara kedua entitas tersebut mencakup produksi dan distribusi alat diagnostik tuberkulosis (TB) laten dan vaksin BCG rekombinan (rBCG). Biotis Indonesia juga berpartisipasi dalam kerja sama dengan Biological E Limited dalam transfer teknologi untuk produksi vaksin anak, seperti DPT-HepB-Hib, PCV, dan JE.

“Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah adanya pengakuan bersama terhadap kualifikasi tenaga kesehatan kedua negara. Langkah ini memberikan peluang bagi kedua negara untuk “MoU di bidang kesehatan ini akan membuka peluang bagi para dokter dan perawat untuk bekerja lintas negara, meningkatkan transfer ilmu pengetahuan, dan memperluas cakupan layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil di Indonesia,” jelas Menkes Nila F. MoU di bidang kesehatan ini dilakukan dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke India pada tanggal 24-26 Januari 2025.

Dalam pernyataan yang sama, Prabowo mengatakan bahwa kerja sama strategis antara Indonesia dan India di bidang kesehatan merupakan bagian dari visi besar kedua negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kemitraan strategis ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi kedua negara untuk terus melangkah maju dan mempererat persahabatan yang telah terjalin selama 75 tahun,” tegas presiden.