Indonesia akan mengizinkan transfer data pribadi ke Amerika Serikat
Liga335 daftar – Indonesia akan mengizinkan transfer data pribadi ke Amerika Serikat
Berita terkait: Pembebasan tarif mencakup 99 persen impor AS
Jakarta (ANTARA) – Indonesia sepakat untuk memberikan kepastian mengenai transfer data pribadi ke Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menghilangkan hambatan dalam perdagangan digital, yang merupakan salah satu dari beberapa poin penting yang digariskan dalam perjanjian perdagangan timbal balik, yang diterbitkan bersama oleh AS dan Indonesia, dan diumumkan oleh Gedung Putih dalam situs resminya pada Selasa.”Indonesia akan memberikan kepastian mengenai kemampuan untuk memindahkan data pribadi keluar dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang memberikan perlindungan data yang memadai di bawah hukum Indonesia,” demikian pernyataan Gedung Putih yang diakses dari Jakarta, Rabu.Gedung Putih menambahkan bahwa Amerika Serikat dan Indonesia akan menyelesaikan komitmen pada perdagangan digital, layanan, dan investasi.
Indonesia juga akan mengambil tindakan efektif untuk mengimplementasikan Inisiatif Bersama tentang Peraturan Domestik Jasa, termasuk menyerahkan revisi komitmen spesifiknya untuk disertifikasi oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).Gedung Putih mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika telah mengupayakan reformasi perdagangan digital ini selama bertahun-tahun. Selain kesepakatan untuk menghapus hambatan perdagangan digital, kedua negara juga telah menyepakati sejumlah komitmen lainnya, termasuk menghilangkan hambatan tarif, memecah hambatan nontarif untuk ekspor industri AS, dan memperluas akses pasar untuk produk pertanian AS dengan mengatasi hambatan nontarif.
Ketentuan-ketentuan yang diuraikan dalam perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat merupakan tindak lanjut dari tarif impor 19 persen yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk-produk Indonesia. Trump mengatakan bahwa perjanjian perdagangan yang penting ini akan memberikan akses pasar bagi Amerika Serikat ke Indonesia, yang dulunya dianggap mustahil, dan membuka terobosan besar bagi sektor manufaktur, pertanian, dan digital Amerika Serikat saat ini mengalami defisit perdagangan barang terbesar ke-15 dengan Indonesia. Total defisit perdagangan barang AS dengan Indonesia mencapai US$17,9 miliar pada tahun 2024.
Sebelum kesepakatan ini, rata-rata tarif yang diterapkan di Indonesia adalah 8 persen, sementara rata-rata tarif yang diterapkan di AS adalah 3,3 persen.