Gunung Ibu di Indonesia kembali meletus, memuntahkan lahar panas dan kolom asap
Liga335 – Gunung Ibu di Maluku Utara meletus pada hari Rabu, memuntahkan lava panas dan kolom asap serta abu setinggi 1.000 meter ke angkasa, kata seorang pejabat. Gunung berapi yang terletak di Pulau Halmahera ini meletus pada pukul 21.
45 WIT dan mengeluarkan lava pijar setinggi 300 meter dari puncak. Seorang petugas pemantau Gunung Ibu, Axl Roeroe, mengatakan bahwa gunung berapi tersebut juga mengeluarkan kolom abu berwarna kelabu tebal yang mengarah ke timur dan mencapai ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut.
“Data seismik mencatat amplitudo maksimum 14 milimeter, dengan letusan berlangsung selama satu menit 15 detik,” kata Axl, Rabu, seperti dilansir Kompas. Ia mengatakan suara dentuman letusan terdengar di Pos Pengamatan yang terletak di Desa Gam Ici, sekitar 9 kilometer dari puncak gunung. Belum ada perintah evakuasi baru, namun pengunjung dan penduduk desa telah diminta untuk mengosongkan zona 4 hingga 5 km dari puncak.
Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk memakai masker dan kacamata pelindung jika terjadi hujan abu vulkanik. Pihak berwenang telah mempertahankan status Gunung Ibu berada pada Level III siaga, level tertinggi kedua dari empat tingkat sistem kewaspadaan gunung berapi. Gunung Ibu merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, meletus sekitar 1.
000 kali pada bulan Januari saja. Letusan besar yang terjadi pada tanggal 16 Januari mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengevakuasi puluhan penduduk dari enam desa yang terletak dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung. Sehari sebelumnya, Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus sebanyak 179 kali dengan mengeluarkan suara gemuruh dan dentuman yang cukup keras.
Seorang petugas pemantau gunung berapi, Stanislaus Ara Kian, mengatakan bahwa letusan berlangsung antara 27 dan 225 detik, dengan pembacaan seismik berkisar antara 17 hingga 38 milimeter. “Gunung ini mengeluarkan kolom abu berwarna putih keabu-abuan yang membumbung setinggi 200-300 meter di atas puncak. Puing-puing vulkanik juga teramati dalam radius 500 meter dari pusat erupsi,” katanya, Rabu.
Stanislaus mengatakan status Gunung Raung masih tetap pada Level II Waspada dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar Gunung Raung. berada dalam radius 25 km dari puncak gunung. Pihak berwenang juga menyarankan penduduk desa Jantona, Lamatokan, Todanara, dan Amakaka – yang terletak di kaki gunung berapi setinggi 1.
523 meter – untuk tetap waspada terhadap batu-batu yang berjatuhan dan tanah longsor. Warga yang tinggal di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Ile Lewotolok juga dihimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya aliran lahar dingin, terutama karena musim hujan masih berlangsung. Minggu lalu, letusan besar juga terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT, yang mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan status siaga ke level tertinggi dan mengevakuasi sekitar 5.
000 orang dari desa-desa yang berada dalam jarak 8 km dari puncak gunung. Maskapai penerbangan domestik dan internasional terpaksa membatalkan puluhan penerbangan ke pulau Bali yang berdekatan karena gunung berapi tersebut mengeluarkan awan abu yang membumbung tinggi hingga lebih dari 8 km ke angkasa. Letusan tersebut juga menyebabkan seorang petani setempat menderita luka bakar yang cukup parah.
Ia meninggal dunia pada hari Kamis setelah menerima perawatan medis.