Jakarta – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, buka suara soal namanya disebut-sebut terjaring dalam Operasi Tangkap INITOGEL Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK). Dia membantah kabar tersebut.
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, mengatakan dirinya sama sekali tidak mengetahui informasi terkait OTT yang dilakukan KPK di wilayah kerjanya.
“Saya tidak tahu,” kata Abdul Azis melalui sambungan telepon. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (7/8/2025).
Akan tetapi, saat dikonfirmasi terkait dua orang stafnya yang terjaring OTT KPK, Abdul Azis langsung mematikan telepon tersebut.
Penjelasan KPK
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2913252/original/006053400_1568693352-WhatsApp_Image_2019-09-17_at_10.57.35_AM.jpeg)
Gedung KPK
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang bupati. OTT tersebut dilakukan di Sulawesi Tenggara.
“Iya,” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Johanis Tanak belum merinci lebih lanjut perkara apa yang membuat bupati itu terjaring OTT. Termasuk detail penangkapannya.
Terpisah, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, juga membenarkan tim dari KPK sedang melakukan OTT di Sulawasi Tenggara. Dia mengatakan, KPK akan memberikan keterangan lebih lanjut perihal OTT tersebut.
“Tim masih di lapangan, nanti akan kami update kembali siapa saja yang diamankan, barang apa saja yang diamankan, termasuk terkait dengan perkara apa, nanti kami akan update kembali,” ujarnya.
Saat dicecar apakah bupati yang terkena OTT adalah bupati Kolaka Timur, Budi meminta bersabar karena informasi akan terus diupdate.
Sumber : Klikdokter77.id
