BMKG menunjukkan penurunan suhu panas di Indonesia
Liga335 – BMKG menunjukkan penurunan suhu panas di Indonesia
Suhu panas di Indonesia bukan gelombang panas, dan suhu maksimum harian sudah mulai menurun
Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan fenomena suhu panas yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir sudah mulai menurun. “Suhu panas di Indonesia bukan merupakan gelombang panas, dan suhu maksimum harian sudah mulai menurun. Masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa.
Menurut Dwikorita, gelombang panas biasanya terjadi di wilayah yang berada di lintang menengah hingga lintang tinggi, di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, serta di wilayah geografis yang dekat dengan daratan besar atau wilayah benua atau sub-benua.”Wilayah Indonesia terletak di daerah khatulistiwa, dengan kondisi geografis kepulauan yang dikelilingi oleh perairan yang sangat luas,” jelas Karnawati. Badan Meteorologi di negara-negara Asia, seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand, dan Laos, melaporkan suhu panas mencapai di atas 40 derajat Celcius yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, dan suhu maksimum baru tercatat di wilayah mereka.”
Suhu tinggi tersebut sudah turun, dan saat ini suhu maksimum yang terpantau berada pada kisaran 34-36 derajat Celcius di beberapa lokasi,” paparnya.Menurut Karnawati, variasi suhu maksimum 34-36 derajat Celcius di Indonesia masih dalam kisaran normal secara klimatologis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Karnawati menjelaskan bahwa berdasarkan karakteristik fenomenanya, suhu udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang diakibatkan oleh gerak semu matahari yang merupakan siklus normal dan terjadi setiap tahun.
Dengan demikian, suhu udara panas juga kemungkinan besar dapat terjadi pada periode yang sama setiap tahunnya.