AKSES MUDAH: Roda Baru Mobilitas Pelajar Mataram, Pemkot Siapkan Angkutan Sekolah Gratis dan Terintegrasi

MATARAM, NTB (initogel) — Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), meluncurkan program baru yang revolusioner untuk meningkatkan mobilitas dan keselamatan pelajar. Program yang diberi nama “[Mataram Cerdas dan Sehat (MCS)]” ini berfokus pada penyediaan layanan angkutan sekolah gratis dan terintegrasi yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pelajar pada kendaraan pribadi, meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas, dan mengurangi kemacetan.

Langkah ini merupakan bagian dari visi Pemkot Mataram untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.

I. Mengatasi Tantangan Mobilitas Pelajar

Selama ini, banyak pelajar di Mataram yang terpaksa mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah, yang selain melanggar peraturan usia minimum, juga meningkatkan potensi kecelakaan dan kontribusi emisi.

• Fokus Keselamatan: Program MCS menargetkan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK).

• Armada Baru: Pemkot telah menyiapkan [20 unit bus dan mini bus baru] yang didesain khusus untuk pelajar, dilengkapi dengan GPS, AC, dan kursi yang nyaman. Bus ini akan beroperasi sesuai dengan jam masuk dan pulang sekolah.

• Integrasi Rute: Rute bus telah dipetakan untuk mencakup area padat penduduk dan menghubungkan kawasan pinggiran kota langsung ke kompleks-kompleks sekolah utama.

II. Dampak Sosial dan Ekonomi Program

Program angkutan sekolah gratis ini tidak hanya berdampak pada keselamatan dan lalu lintas, tetapi juga pada aspek ekonomi dan sosial.

“Ini adalah investasi jangka panjang. Dengan angkutan sekolah gratis, kami meringankan beban biaya transportasi orang tua, menjamin anak-anak datang ke sekolah dalam kondisi prima, dan yang terpenting, membentuk budaya tertib berlalu lintas dan menggunakan transportasi publik sejak dini,” ujar [H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.AP.], Wali Kota Mataram.

Program ini juga diharapkan menjadi pendorong bagi perubahan perilaku, di mana pelajar didorong untuk lebih mandiri dan bersosialisasi selama perjalanan ke sekolah.

III. Dukungan dan Evaluasi Berkelanjutan

Peluncuran program MCS didukung penuh oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Kota Mataram. Uji coba dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan rute dan frekuensi bus berdasarkan kebutuhan riil pelajar.