CONTOH EMPATI: Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Potong Gaji Anggota untuk Bantu Korban Bencana Sumatera

JAKARTA, DELAPANTOTO — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah tegas dan berempati dengan memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari gaji dan tunjangan bulanan para anggotanya. Donasi tersebut ditujukan sepenuhnya untuk membantu meringankan beban korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Barat dan Aceh.

Aksi ini merupakan wujud solidaritas PKS Jakarta, yang berharap dapat menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya untuk berkorban bagi kemanusiaan.


I. Detail Komitmen: Sumbangan dari Gaji Legislator

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, [Simulasi: Dr. Nasrullah, M.Si.], mengonfirmasi bahwa keputusan pemotongan gaji ini telah disepakati oleh seluruh anggota fraksi.

  • Besaran Donasi: Setiap anggota Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta akan mendonasikan [Simulasi: 50% dari Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI)] atau persentase tetap dari gaji pokok mereka selama satu bulan.

  • Total Bantuan: Aksi kolektif ini diperkirakan menghasilkan total donasi finansial mencapai ratusan juta rupiah, yang akan disalurkan melalui Posko PKS Peduli Bencana.

  • Tujuan Akhir: Dana yang terkumpul akan difokuskan untuk kebutuhan tahap pemulihan korban, seperti pembelian material untuk perbaikan rumah dan penyediaan sarana air bersih yang rusak.

“Kami merasa terpanggil melihat penderitaan saudara-saudara kita di Sumatera, terutama di Agam dan Aceh. Ini adalah bentuk komitmen kami sebagai wakil rakyat. Pemotongan gaji ini adalah wujud nyata empati dari Jakarta untuk Sumatera,” ujar [Simulasi: Dr. Nasrullah].

II. Pesan Politik dan Harapan Solidaritas Lintas Partai

PKS berharap aksi ini dapat memicu solidaritas yang lebih besar dari fraksi-fraksi lain di DPRD DKI Jakarta, serta dari pejabat publik di seluruh Indonesia.

  1. Kepemimpinan Berkorban: Aksi ini menunjukkan leadership by example, di mana pejabat publik bersedia mengurangi hak-hak finansialnya demi kepentingan kemanusiaan.

  2. Fokus Bantuan Non-Pangan: PKS menyoroti bahwa bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah bantuan non-pangan dan finansial untuk memulai rekonstruksi.

Tim relawan PKS DKI Jakarta juga telah dikoordinasikan untuk bergabung dengan tim relawan PKS di Sumatera, membantu proses distribusi dan assessment kerusakan di lapangan.