Indonesia berfokus pada kemitraan global untuk pertumbuhan ekonomi
Liga335 daftar, situs judi bola, situs sbobet – Indonesia fokus pada kemitraan global untuk pertumbuhan ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong kolaborasi dengan pihak-pihak internasional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kuat. “Indonesia memprioritaskan upaya untuk membangun kemitraan yang berkualitas dengan semua pihak dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang solid,” kata Menteri Airlangga di World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Rabu (12 Februari).Dalam pernyataan kementeriannya di Jakarta, Kamis, Airlangga menyoroti produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang mencapai 1,4 triliun dolar AS dan jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa, dan melihat faktor-faktor ini sebagai aset berharga bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama yang sangat menguntungkan dalam platform internasional, seperti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang merupakan dua organisasi multinasional yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
Menurut Hartarto, kemunculan blok-blok ekonomi baru yang potensial ini merupakan konsekuensi langsung dari meningkatnya ketegangan global dan dampaknya terhadap perdagangan, investasi, dan stabilitas geopolitik. Dengan menyebutkan ASEAN, Hartarto menggarisbawahi bahwa Indonesia meyakini bahwa ASEAN memiliki peran penting sebagai penyangga yang melindungi negara-negara anggotanya dari kejatuhan ekonomi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.Ia juga menyatakan optimismenya mengenai kemajuan dalam diskusi yang sedang berlangsung mengenai perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan GCC.
Ia menyuarakan keinginan Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara Teluk di sektor-sektor penting, seperti energi, keuangan, dan infrastruktur. “Kerja sama Indonesia dengan negara-negara Teluk diharapkan dapat membantu Indonesia memperkuat posisinya di perdagangan global, pembiayaan infrastruktur, dan teknologi,” kata Hartarto. kolaborasi.
Faktor-faktor ini sangat penting bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen,” pungkas Airlangga di hadapan Menteri Ekonomi UEA Abdulla Bin Touq, Menteri Keuangan Turki Mehmet Simsek, dan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Alibrahim.