Badan senam dunia bereaksi atas pemblokiran tim Indonesia terhadap tim Israel

Badan senam dunia bereaksi atas pemblokiran tim Indonesia terhadap tim Israel

Badan senam dunia bereaksi atas pemblokiran tim Indonesia terhadap tim Israel

Liga335 – Indonesia telah menolak memberikan visa kepada para atlet Israel menjelang kejuaraan dunia yang akan datang di negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia.
Badan olahraga senam telah memberikan reaksi yang tidak terlalu keras terhadap pengumuman Indonesia yang akan menghalangi atlet-atlet Israel untuk bertanding di kejuaraan dunia mendatang di Jakarta.
“FIG mencatat keputusan pemerintah Indonesia untuk tidak mengeluarkan visa kepada delegasi Israel yang terdaftar untuk Senam Artistik FIG ke-53, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 19-25 Oktober, dan mengakui tantangan yang dihadapi negara tuan rumah dalam menyelenggarakan acara ini,” kata FIG dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Jumat.

Pernyataan tersebut tidak mengancam untuk memindahkan acara tersebut dari Indonesia, seperti yang diatur dalam statuta FIG untuk kasus-kasus di mana tuan rumah menolak untuk mengeluarkan visa.
“FIG berharap bahwa sebuah lingkungan akan tercipta sesegera mungkin di mana para atlet di seluruh dunia dapat menikmati olahraga dengan aman dan tenang,” kata pernyataan itu.
Keputusan Indonesia untuk menolak visa kepada para atlet Israel datang setelah rencana partisipasi mereka telah memicu penentangan keras di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, yang telah lama menjadi pendukung setia Palestina.

Israel termasuk di antara 86 negara yang terdaftar untuk berkompetisi di tingkat dunia, dengan tim yang diperkuat oleh peraih medali emas Olimpiade 2020 dan juara dunia bertahan Artem Dolgopyat di cabang olahraga senam lantai putra.
Kini keikutsertaannya diragukan, meskipun Federasi Senam Israel mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka telah diyakinkan oleh para pejabat Indonesia bahwa mereka akan diterima di dunia. Hal ini bertentangan dengan kebijakan lama Indonesia yang menolak menjadi tuan rumah bagi delegasi olahraga Israel untuk acara-acara besar.

Pada hari Kamis, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa tim Israel tidak akan diizinkan masuk ke Indonesia, meskipun Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata.
“Kami menghormati setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah dengan berbagai pertimbangan,” kata Oly Presiden Komite Olahraga Nasional Indonesia (INASGOC) Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Ketua Federasi Senam Indonesia, Ita Yuliati, mengatakan bahwa ia telah memberikan pengarahan kepada presiden FIG Morinari Watanabe tentang keputusan tersebut dan menyatakan bahwa “FIG telah menyatakan dukungannya”.

Pertikaian senam ini merupakan contoh terbaru bagaimana reaksi dunia terhadap Israel atas korban kemanusiaan akibat perang di Gaza telah merembet ke arena olahraga dan budaya.
Indonesia dicabut haknya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sepak bola pada tahun 2023, hanya dua bulan sebelum dimulainya turnamen, di tengah gejolak politik terkait keikutsertaan Israel.
Alih-alih mendisiplinkan Indonesia, FIFA justru memberikan hak tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 yang berbeda di tahun yang sama, yang tidak diikuti oleh Israel.

Sepak bola Indonesia terlihat mendapatkan keuntungan dari hubungan dekat pemimpinnya Erick Thohir dengan presiden FIFA, Gianni Infantino, yang, seperti halnya Thohir, adalah anggota Komite Olimpiade Internasional.